Ulumul Hadis oleh Nuruddin 'Itr

Rp. 85.000,- (Rp. 101.000)

Judul: Ulumul Hadis

Penulis: Dr. Nuruddin 'Itr

Penerbit: Rosda

Sampul: Hard cover

isi: xxi + 534 hal

Kertas: Imperial

Ukuran: 16,5 x 24,5 x 3,7 (cm).

Ulumul Hadits atau ilmu-ilmu seputar hadits memiliki cabang yang begitu banyak. Buku yang aslinya berjudul "Manhajun NAqd fii Ulumil Hadits" (Metode Kritik dalam Ilmu-ilmu Hadits) ini memberikan gambaran umum tentang ilmu hadits serta paparan menyeluruh mengenai metode yang digunakan oleh para ahli hadits untuk membedakan antara hadits-hadits yang diterima (maqbul) dengan yang tertolak (mardud).

Tentang Penulis

Buku ini ditulis oleh ulama kenamaan, Dr. Nuruddin Muhammad ‘Itr al-Halabiy. Beliau adalah ketua jurusan Ilmu al-Qur’an dan al-Sunnah fakultas Syari’ah di Universitas Damasykus. Beliau juga merupakan guru besar hadis dan ilmu-ilmunya di berbagai Universitas dan Fakultas. Beliau memiliki karya-karya yang dinilai monumental oleh perpustakan-perpustakan Islam. Jumlah kitab karya beliau lebih dari lima puluh. Sebagian karya yang beliau tulis dijadikan rujukan di beberapa universitas dan Fakultas. Berpuluh-puluh tulisan beliau juga dibuat dalam majalah-majalah ilmiyah yang berjumlah lebih dari lima belas di berbagai daerah negara Arab dan Islam.

Isi Buku:

Pada Bab I, sang penulis membahas pengertian umum tentang musthalah hadits dan tahap-tahap perkembangan ilmu hadits dalam sejarah Islam.

Bab II membahas seputar ilmu mengenai para perawi. Di sini ada du sub bab, yakni pembahasan mengenai karakteristik para perawi yang diterima dan yang ditolak serta pembahasan mengenai ilmu tentang biodata para perawi.

BAB III membicarakan soal tatacara periwayatan hadits, yang meliputi masalah Adab dalam mencari hadits dan adab para ahli hadits; pembahasan mengenai jenis-jenis kitab hadits; tatacara mendengar dan menerima hadits, sifat periwayat dan syaratnya serta pedoman-pedoman penulisan hadits.

BAB IV merinci pembahasan tetang macam-macam hadits yang diterima dan ditolak (berikut masalah yang menjadi sebab penolakannya.

BAB V menguraikan kaidah-kaidah kajian terhadap matan hadits, seperti soal naskh dlm hadits, mukhtaluful hadits, hadits gharib, dsb..

BAB VI secara khusus mengkaji tentang macam-macam hadits ditinjau dari keadaan sanadnya, baik yang tersambung (seperti muttashil, musnad, dll) maupun yang terputus (seperti munwathi', mu'allaq, mu'dlal dsb)

BAB VII bicara mengenai masalah yang melibatkan telaah matan dan sanad sekaligus, seperti pembahasan seputar hadits syadz dan mahfuzh; munkar dan ma'ruf, mudltharib, maqlub, mudraj, mushahaf, mu'allal dll.

Bab terakhir penutup, berupa kesimpulan umum dan bantahan terhadap pihak-pihak yang menyerang sunnah dari kalangan orientalis dan orang-orang kafir